Senin, 18 November 2024

Waspadai PPIU Ilegal, Mau Umroh Malah Ketipu

Waspadai PPIU Ilegal, Mau Umroh Malah Ketipu Ibadah Umroh Sering Dijadikan Kedok Oleh Para Penipu Untuk Menjerat Korbannya Pilih PPIU yang Terdaftar di Kemenag Umroh Lebih Nyaman Bersama Ahsan Perdana

Berangkat umroh adalah impian banyak umat Muslim, namun tak jarang niat baik ini dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab. Modus penipuan berkedok travel umroh ilegal atau bodong masih kerap terjadi, terutama karena tingginya minat masyarakat untuk beribadah ke Tanah Suci. Untuk mencegah hal ini, Kementerian Agama RI mengimbau masyarakat memilih Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang telah resmi berizin. 

Salah satu tanda PPIU resmi adalah memiliki izin dari Kemenag serta akreditasi yang menunjukkan kualitas pelayanannya. Misalnya, Ahsan Perdana adalah travel resmi dengan izin Kemenag No. U.280 Tahun 2021 dan Terakreditasi A. Izin ini menunjukkan komitmen untuk menyediakan layanan umroh yang aman dan sesuai aturan. 

Masyarakat juga disarankan untuk selalu memeriksa izin dan reputasi travel umroh melalui aplikasi dan situs resmi Kemenag sebelum memutuskan. Dengan langkah ini, calon jamaah bisa melindungi diri dari potensi penipuan serta memastikan ibadah berjalan lancar dan penuh berkah. 

 

📢  Pastikan memilih biro umroh resmi Kemenag AHSAN PERDANA untuk umroh lebih nyaman dan berkesan!

Kamis, 07 November 2024

Tersesat di Masjidil Haram? Lakukan 5 Hal Ini

Tersesat di Masjidil Haram? Lakukan 5 Hal Ini

Tersesat di area Masjidil Haram adalah pengalaman yang sering dialami para jemaah karena kerumunan besar dan banyaknya pintu masuk yang mirip. Agar tidak panik dan bisa menemukan jalan kembali, berikut lima langkah yang bisa Anda lakukan:

  1. Ingat Pintu Masuk : setiap pintu di Masjidil Haram memiliki nama dan nomor unik. Saat masuk, perhatikan atau bahkan catat pintu mana yang Anda lewati. Ini memudahkan Anda menemukan pintu yang sama saat ingin keluar, khususnya pada waktu padat seperti setelah shalat
  2. Gunakan Zam-Zam Tower sebagai Patokan : Menara Zam-Zam adalah landmark yang sangat mencolok di kawasan Masjidil Haram. Gunakan menara ini sebagai patokan untuk kembali ke titik awal. Pintu King Abdul Aziz bisa menjadi pilihan ideal, karena bisa dijadikan pintu masuk sekaligus keluar
  3. Tanya Petugas Masjid : petugas siap membantu jemaah yang kesulitan. Bawa kartu identitas dan nomor kontak ketua rombongan, sehingga petugas bisa membantu Anda kembali ke grup atau bahkan ke penginapan. Jangan ragu untuk meminta bantuan, terutama jika Anda benar-benar kebingungan
  4. Jangan Pergi Sendirian : usahakan untuk selalu bersama anggota rombongan. Jika terpisah, Anda dapat berdiskusi dan membuat keputusan bersama, yang lebih menenangkan secara psikologis dibandingkan ketika tersesat sendiri
  5. Tentukan Titik Kumpul : sebelum memasuki Masjidil Haram, tentukan titik kumpul bersama rombongan. Bisa berupa area atau tempat tertentu yang mudah diingat. Dengan begitu, jika tersesat, Anda bisa langsung menuju ke lokasi yang disepakati untuk bertemu dengan anggota rombongan lainnya

Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan Anda dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan nyaman tanpa perlu khawatir tersesat. Selamat menunaikan ibadah haji atau umroh!


Mau umroh lebih khusyuk dan nyaman? Pilih travel umroh Surabaya terpercaya dari Kemenag RI yang telah Terakreditasi A. AHSAN PERDANA siap menjadi Sahabat Amanah Anda berangkat ke Baitullah. 😊

Minggu, 27 Oktober 2024

Yuk Datang ke Booth Ahsan Perdana di Halal MRKT Volume 4 Surabaya!

Halal MRKT Vol 4 Surabaya - 8 s.d 10 Nov 2024

Assalamualaikum Sahabat Umroh Surabaya dan sekitarnya!

Hadir dan meriahkan acara Halal MRKT Volume 4 dan kunjungi Booth Ahsan Perdana  di no 39-41 yang siap menyuguhkan beragam kejutan menarik! Catat tanggalnya, 8-10 November 2024, di Alun-Alun Balai Pemuda Surabaya. Ini kesempatan emas bagi Sohib Ahsan yang ingin mendapatkan promo spesial, diskon paket umroh, dan berbagai hadiah serta merchandise eksklusif hanya selama pameran berlangsung!

Bukan sekedar pameran, di booth kami, Sohib Ahsan juga bisa ngobrol atau konsultasi langsung dengan Asatidz terbaik tentang apa saja yang ingin Sohib Ahsan tanyakan, bisa seputar ilmu agama, problematika kehidupan sehari-hari, pengalaman religi/spiritual, atau perencanaan ibadah dengan nyaman dan penuh kekeluargaan.

Acara ini tidak hanya memberikan diskon dan hadiah, tapi juga wawasan baru yang bisa jadi bekal penting dalam menjalani hidup. Insya Allah.

Yuk, datang rame-rame ke Booth Ahsan Perdana dan rasakan pengalaman yang penuh manfaat dan berkah! Jangan sampai terlewat ya. 

Barakallahu fiikum!

Sabtu, 19 Oktober 2024

Batasan Pakaian Berjahit Dalam Ihram

Batasan Pakaian Berjahit Dalam Ihram

Dalam menjalankan ibadah haji dan umroh, terdapat aturan khusus mengenai pakaian yang dikenakan saat ihram. Salah satu larangan penting adalah tidak diperbolehkannya pakaian berjahit bagi jamaah pria. Hal ini didasarkan pada hadist Nabi Muhammad SAW ketika beliau bersabda: “Ia tidak boleh memakai qamis, surban, celana, tudung kepala, dan khuf (sepatu tertutup), kecuali jika tidak menemukan sandal. Maka ia boleh memakai khuf, namun harus memotongnya hingga di bawah mata kaki.” (Muttafaqun ‘alaih). 

Istilah “pakaian berjahit” tidak merujuk pada adanya jahitan, melainkan pada pakaian yang disesuaikan dengan bentuk tubuh, seperti baju, kaos, atau celana. Dalam ihram, pria diwajibkan mengenakan dua lembar kain tidak berjahit: izar (kain untuk menutupi pinggang ke bawah) dan rida' (kain untuk menutupi bagian atas). Selain itu, mereka juga tidak diperkenankan menutup kepala atau memakai pakaian yang melingkupi seluruh anggota tubuh.

Berbeda dengan laki-laki, wanita yang sedang ihram boleh memakai celana, sepatu, dan pakaian berjahit lainnya tanpa batasan. Namun, mereka dilarang mengenakan cadar atau sarung tangan karena bagian wajah dan tangan harus tetap terlihat sebagai syarat keabsahan ihram.

Aturan pakaian ihram ini bertujuan untuk menghilangkan perbedaan status sosial serta memfokuskan jamaah pada makna spiritual haji dan umroh. Semua umat, tanpa memandang latar belakang, menjalani ibadah dengan kesederhanaan dan ketaatan penuh.


📢  Jadikan travel umroh Surabaya AHSAN PERDANA sebagai sahabat perjalanan suci Anda bersama keluarga ke Baitullah. Raih kenyamanan dan kekhusyukan dalam beribadah dengan pengalaman spiritual yang menakjubkan!

Kamis, 10 Oktober 2024

Hukum Berjalan Cepat (Raml) saat Thawaf

Hukum Berjalan Cepat (Raml) saat Thawaf

Raml adalah bagian dari ritual thawaf yang dilakukan dengan berjalan cepat tanpa melebarkan langkah kaki. Raml disyariatkan untuk menunjukkan kekuatan dan semangat, khususnya dalam Thawaf Qudum, yaitu thawaf pertama kali yang dilakukan oleh jamaah saat tiba di Masjidil Haram.

 

Berikut Rincian Raml saat Thawaf

Raml adalah salah satu sunnah yang dianjurkan dalam ibadah haji dan umroh. Meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai hukum raml pada berbagai jenis thawaf, namun secara umum raml disunnahkan sebagai bentuk ungkapan syukur dan penghormatan kepada Baitullah. 

  • Raml hanya disunnahkan saat Thawaf Qudum dan tidak berlaku pada Thawaf Ifadhah (thawaf yang dilakukan setelah wukuf di Arafah). Namun, ada pendapat lain yang menyatakan bahwa raml juga disunnahkan pada thawaf yang diakhiri dengan Sa'i, seperti Thawaf Ifadhah, meskipun Thawaf Wada' (thawaf perpisahan) tidak memerlukan raml
  • Raml hanya dilakukan pada tiga putaran pertama dari total tujuh putaran thawaf. Jika seseorang tidak dapat melakukan raml pada tiga putaran tersebut, maka tidak perlu menggantinya pada putaran selanjutnya. Pada empat putaran terakhir, disunnahkan berjalan biasa (al-masyi), bukan raml
  • Jika tidak mampu melakukan karena kondisi fisik atau kondisi sekitar yang padat sehingga menyulitkan untuk melakukan raml, cukup berjalan dengan niat dan sifat raml, yaitu tetap mempercepat langkah tanpa melebarkannya

 

Memahami hukum dan tata cara Raml sangat penting bagi setiap muslim yang ingin menunaikan ibadah haji atau umroh. Dengan mengetahui hal ini, kita dapat melaksanakan ibadah dengan lebih baik dan mendapatkan pahala yang maksimal. 


📢  Sempurnakan niat suci Anda ke Baitullah bersama AHSAN PERDANA. Pilih paket umroh Surabaya dengan Biaya HEMAT dan Layanan MEMIKAT. 😊

Selasa, 01 Oktober 2024

Arab Saudi akan Operasikan Kereta Gantung ke Gua Hira pada 2025

Arab Saudi akan Operasikan Kereta Gantung ke Gua Hira pada 2025

Arab Saudi tengah mengembangkan proyek ambisius berupa kereta gantung menuju Gua Hira di Jabal Al Noor, Makkah. Gua Hira adalah tempat bersejarah di mana Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah melalui Malaikat Jibril. Dengan ketinggian sekitar 634 meter, perjalanan menuju gua ini biasanya membutuhkan stamina ekstra karena jalur yang curam dan berbatu.

 

Dampak Positif yang diharapkan dari Proyek Kereta Gantung

  • Akses Lebih Mudah : jalur pendakian menuju Gua Hira yang terjal dan panjang selama ini menjadi tantangan tersendiri bagi banyak peziarah, terutama bagi mereka yang lanjut usia atau memiliki kondisi fisik terbatas. Dengan adanya kereta gantung, akses menuju situs suci ini akan menjadi jauh lebih mudah dan nyaman
  • Pengelolaan Jemaah yang Lebih Efektif : meningkatnya jumlah peziarah setiap tahunnya menuntut adanya sistem pengelolaan yang lebih baik. Kereta gantung diharapkan dapat membantu mengatur arus peziarah, mengurangi kepadatan, dan memastikan keselamatan selama perjalanan
  • Pengembangan Infrastruktur Pariwisata : proyek ini sejalan dengan visi Arab Saudi untuk mengembangkan sektor pariwisata warisan historis Islam khususnya di Makkah. Selain kereta gantung, pemerintah juga berencana membuka Distrik Budaya Hira dan Jabal Thor, serta tiga museum baru di Jabal Omar. Langkah ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan dan memberikan pengalaman yang lebih bermakna bagi para pengunjung


Proyek ini ditargetkan rampung pada tahun 2025. Dengan hadirnya kereta gantung, pengunjung diharapkan dapat lebih mudah mengakses Gua Hira, mengurangi tantangan fisik yang selama ini menjadi kendala, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa dengan medan terjal di Jabal Al Noor.



📢  Bagi Anda yang ingin merasakan pengalaman spiritual yang mendalam dengan mengunjungi Gua Hira, saat ini telah dibuka pendaftaran Umroh Itikaf Ramadhan tahun 2025 bersama travel umroh Sunnah Surabaya, AHSAN PERDANA. Jangan lewatkan untuk beribadah di bulan suci Ramadhan sambil mengunjungi salah satu situs paling bersejarah dalam Islam. Segera konsultasikan dengan kami untuk informasi lebih lanjut! 😊

Jumat, 20 September 2024

Arab Saudi Targetkan 15 Juta Jamaah untuk Umroh Mendatang

Arab Saudi Targetkan 15 Juta Jamaah untuk Umroh 2025

Arab Saudi Bersiap Sambut 15 Juta Jamaah Umroh, Transformasi Makkah dan Madinah Semakin Dekat

Arab Saudi kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam sektor pariwisata religi. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah menetapkan target ambisius untuk menerima 15 juta jamaah umroh pada tahun 2025. Angka ini merupakan lompatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, di mana tercatat 13,55 juta jamaah mengunjungi Tanah Suci.


Apa yang Mendukung Pertumbuhan Pesat Jamaah Umroh?

  • Pemulihan Pasca Pandemi: setelah dunia perlahan pulih dari pandemi Covid-19, minat masyarakat untuk melaksanakan ibadah umroh kembali meningkat drastis
  • Fasilitas Modern dan Terintegrasi: Arab Saudi terus melakukan pengembangan infrastruktur yang memadai untuk menampung jumlah jamaah yang semakin besar. Mulai dari perluasan area Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, hingga pembangunan hotel-hotel modern di sekitar kawasan suci
  • Digitalisasi Layanan: penggunaan teknologi digital semakin masif dalam penyelenggaraan ibadah umroh. Hal ini bertujuan untuk memudahkan para jamaah dalam mengurus segala keperluan, mulai dari visa, akomodasi, hingga transportasi
  • Peningkatan Keamanan: keamanan dan kenyamanan jamaah menjadi prioritas utama. Pemerintah Arab Saudi terus berupaya meningkatkan sistem keamanan dan pengawasan di seluruh kawasan suci


Transformasi Makkah dan Madinah

Seiring dengan peningkatan jumlah jamaah, Arab Saudi juga tengah menjalankan proyek besar untuk memperbarui wajah Makkah dan Madinah. Setidaknya 15 situs Islam dan budaya di kedua kota suci ini akan mengalami renovasi besar-besaran. Langkah ini dilakukan untuk memberikan pengalaman ibadah yang lebih khusyuk dan nyaman bagi para jamaah, sekaligus melestarikan nilai-nilai sejarah dan budaya Islam.


Dampak Positif bagi Ekonomi dan Masyarakat

Target ambisius untuk menarik 15 juta jamaah umroh tentu saja akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian Arab Saudi. Sektor pariwisata akan semakin tumbuh pesat, membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan negara. Selain itu, kehadiran jutaan jamaah dari berbagai negara juga akan memperkuat hubungan diplomatik dan mempererat tali persaudaraan antar umat Islam.


Tantangan di Masa Depan

Meskipun target 15 juta jamaah umroh merupakan kabar gembira, namun pemerintah Arab Saudi juga dihadapkan pada sejumlah tantangan. Salah satunya adalah bagaimana menjaga kualitas layanan dan kenyamanan jamaah di tengah peningkatan jumlah pengunjung. Selain itu, pemerintah juga perlu memperhatikan aspek lingkungan dan keberlanjutan dalam pengembangan infrastruktur di kawasan suci.

Dengan berbagai persiapan yang matang dan komitmen yang kuat, Arab Saudi optimis dapat mencapai target 15 juta jamaah umroh pada tahun 2025. Semoga upaya ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi umat Islam di seluruh dunia.


📢  Masih bingung mencari tour and travel umroh Surabaya yang bagus? Selamat, Anda sudah menemukan website ini. AHSAN PERDANA bisa menjadi pilihan terbaik sebagai sahabat perjalanan umroh Anda. Buktikan! 😊

Kamis, 19 September 2024

Kemenkes Aktifkan SATUSEHAT Health Pass bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri

Kemenkes Aktifkan SATUSEHAT Health Pass bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri Kemenkes Aktifkan SATUSEHAT Health Pass bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri

Untuk mencegah penyebaran penyakit, terutama varian baru Mpox, Kementerian Kesehatan RI memperketat pengawasan di pintu masuk negara. Setiap pendatang dari luar negeri, baik WNI maupun WNA, diwajibkan mengisi formulir swadeklarasi elektronik melalui SATUSEHAT Health Pass. Ini adalah langkah proaktif untuk mendeteksi dan memantau kesehatan pelaku perjalanan internasional.

SATUSEHAT Health Pass dapat diakses secara online melalui laman resmi Kemenkes di https://sshp.kemkes.go.id. Formulir ini berisi informasi terkait kondisi kesehatan individu yang harus diisi sebelum memasuki Indonesia. Data yang terkumpul akan digunakan oleh pihak otoritas kesehatan untuk memantau dan mengidentifikasi risiko kesehatan secara dini, sehingga penanganan bisa dilakukan lebih cepat jika ditemukan kasus yang mencurigakan.

Langkah ini sejalan dengan upaya global dalam menjaga kesehatan publik, terutama dalam masa pascapandemi, untuk menghindari masuknya varian virus baru yang dapat membahayakan masyarakat.


📢  Ingin umroh aman dan nyaman? Wujudkan umroh impian Anda dan keluarga bersama AHSAN PERDANA, travel umroh sesuai sunnah di Surabaya yang telah tersertifikasi ISO 9001:20015 dan Terakreditasi A dari Kemenag.